LPKAPNEWS.COM, SLEMAN - Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujaddid Rais mengatakan, pihaknya bersyukur dapat tuntas menyelesaikan rangkaian Rakernas kali ini. Menurutnya, acara ini bukan sekadar mempertautkan silaturahmi, tetapi juga menetapkan arah dan kebijakan ke depan, salah satunya ihwal menetapkan panduan syariah.

Lazismu Pusat telah usai melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Acara ini berlangsung pada Jumat-Ahad, 29 November - 1 Desember 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, Sleman, DIY dengan tema "Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs."

Hadir Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto, Sekretaris PWM DIY/Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Arif Jamali Muis, dan Ketua PWA DIY Widisatuti.

"Selama lima hari lalu, dari Dewan Syariah melakukan pelatihan secara online. Dan selama dua hari ini secara offline mereka mengikuti pelatihan secara intensif yang dihadiri oleh pembicara dari Majelis Tarjih dan Tajdid atau Komisi Fatwa MUI," katanya.

Dari sisi program, Rais menjabarkan, Lazismu akan terus melakukan penguatan kelembagaan. Baginya, ini sangat relevan dalam memastikan serta mengawal rangkaian program-program yang telah dikonstruksi sedemikian rupa dapat berjalan sebagai semestinya.

"Dari sisi program, akan kami terus tingkatkan. Beberapa rekomendasi sudah ditetapkan mulai dari sumber daya Amil, kelembagaan, digitalisasi, termasuk keuangan. Sampai penghimpunan dan program pendistribusian," ujarnya.

Terkait tema Rakernas, Rais meresponsnya bukan hanya membangun jaringan, relasi, tetapi di saat bersamaan dari sisi internal, perlu diperkuat konsolidasi organisasi, pemantapan visi, dan peningkatan kualitas layanan. Rais juga menekankan pentingnya membangun tata kelola yang baik dan inovatif dalam pengelolaan program-program Lazismu. 

"Di internal kami memang perlu dukungan dari PP Muhammadiyah. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah mendukung Lazismu Pusat. Tapi kami mohon perhatian untuk sama-sama support terutama di wilayah," tuturnya.

Rais mengungkapkan, Lazismu sebagai tempat harapan bagi warga Persyarikatan, terutama masyarakat. "Kita berharap bisa memenuhi harapan tersebut dengan berbagai upaya peningkatan di berbagai bidang," terangnya.

Khusus untuk target penghimpunan, Rais memproyeksikan secara nasional Lazismu Pusat menghimpun dana sebesar 610.553.000.000. 

"Ada peningkatan 20%. Tahun lalu sebesar 508.000.000.000. Kita akan terus bersinergi, berkolaborasi, dan tidak akan meninggalkan yang ada di wilayah. Komitmen kami untuk mendukung adanya pendampingan wilayah itu bagian dari upaya tersebut,” jelasnya.

Selain itu, sebagai misi memperkuat pencapaian sustainable development goals (SDGs), Lazismu Pusat dalam Rakernas ini meluncurkan Kampung Berkemajuan. Yakni suatu program strategis dari pihaknya yang melibatkan masyarakat setempat untuk penguatan berbagai bidang, termasuk pendidikan, layanan kesehatan, dan sosial dakwah.

“Kami ingin menjadikan kampung di mana semua Majelis, Lembaga bisa berkolaborasi mengatasi suatu masalah di kampung itu. Alhamdulillah sudah ada kick off di berbagai wilayah, Jawa Tengah, Jawa Barat dalam waktu dekat, lalu Jawa Timur, dan seterusnya,” tegasnya., (R).